Tuesday, April 6, 2021

Kenal Lebih Dekat dengan Customboxid

 


Bicara soal pengemasan produk, Custombox Indonesia atau Customboxid terbilang sudah sangat berpengalaman. Bayangkan saja, Customboxid punya pengalaman lebih dari 28 tahun melayani ribuan customer, mulai dari perusahaan dengan brand besar hingga pengusaha UMKM yang baru berkembang.

Adalah Dino Johari, sosok yang mengembangkan Customboxid hingga seperti sekarang. Dino, panggilan akrabnya, menawarkan bahan premium bagi para customer Customboxid. Yang pasti bahannya lebih tebal dan berkualitas dibandingkan dengan bahan box biasa. Tak hanya itu saja, customer dapat dengan bebas memesan sesuai bentuk dan ukuran yang diinginkan.

Untuk setiap kebutuhan pengemasan, Customboxid punya solusinya. Customboxid juga menawarkan harga yang bersaing dan cukup terjangkau. Dengan kecepatan produksi dan ketepatan ukuran produk yang presisi, Custombox diminati oleh banyak pelanggan. Tak heran, Customboxid mampu bertahan hingga sekarang sejak didirikan pada tahun 1992.

Tak hanya menawarkan produk boks berkualitas dengan harga terjangkau, Customboxid juga memberikan layanan terbaik kepada customer. Mulai dari pemilihan ukuran, bahan, dan bentuk, Customboxid akan setia mendampingi serta memberi saran sesuai kebutuhan dan keinginan customer.

“Kami berusaha memberikan yang terbaik bagi pelanggan, dengan menawarkan layanan dan produk berkualitas. Pengalaman kami selama 25 tahun dalam bidang pengemasan adalah jaminan kepercayaan bagi semua pelanggan, termasuk para pelanggan baru,” ujar Dino Johari, Owner Customboxid.

Customboxid juga menawarkan pilihan produk ramah lingkungan, bagi pelanggan yang benar-benar peduli terhadap lingkungan. Ini menjadi bukti bahwa Custombox Indonesia tak hanya melulu mengejar keuntungan semata. Tapi juga peduli terhadap kelestarian alam dan bumi, tempat tinggal kita bersama.

Sepertinya tak ada alasan untuk tidak memercayakan pengemasan produk Anda ke Customboxid. Sebab, Custombox Indonesia sudah terpercaya sejak puluhan tahun lalu dengan ribuan desain yang dihasilkan. Bahkan, Anda dapat memesan kotak kemasan dengan jumlah minimum 10 boks. Cukup terjangkau, bukan? Jadi, hubungi kami sekarang juga untuk solusi pengemasan produk Anda!

Thursday, April 9, 2015

Rumah Kupu-kupu Untuk Anak Yatim Piatu


Eits, rumah ini bukan untuk hewan kupu-kupu, lho. Tapi, untuk teman-teman kita di negara tetangga kita, Thailand, yang berstatus yatim piatu. Kenapa disebut rumah kupu-kupu? Mmm... Lihat saja bentuk bagian depan atapnya yang bisa naik turun seperti sayap kupu-kupu. Lucu kan?!
Rumah Kupu-kupu ini dibuat oleh seorang arsitek bernama Andreas G. Gjertsen. Ia bekerja di sebuah organisasi asal Norwegia, TYIN Tegnestue. Uniknya, Rumah Kupu-kupu terbuat dari bambu. Batang bambu dipilih karena mudah didapat dan harganya murah. Maklum saja, di daerah Noh Bo, Tak, Thailand ini banyak sekali pepohonan bambu yang bisa dimanfaatkan.
Atap rumahnya bisa dijadikan saluran udara dan penampungan air hujan sekaligus. Sehingga, Rumah Kupu-kupu ini nyaman ditempati oleh setiap anak yatim piatu. Mereka sengaja diberi tempat tinggal masing-masing, agar setiap anak bisa memiliki tempat pribadi masing-masing.
Di bagian dalam Rumah Kupu-kupu, terdapat dua lantai. Lantai atas digunakan untuk tempat tidur si anak. Tentu saja, semuanya terbuat dari bambu, termasuk tangga yang digunakan. 


Thursday, March 13, 2014

Pulau Terbuat dari Botol Plastik

  
Teks : Fadjar Arianto

Kamu tak percaya membaca judul di atas?! Ini beneran, lho. Seorang pria asal Inggris bernama Richard Sowar benar-benar membuat pulau buatan dari 120 ribu botol plastik. Di atas pulau buatan itu, ia membangun sebuah rumah sebagai tempat tinggalnya.
 
Botol-botol plastik bekas dikumpulkan dan diikat dengan menggunakan jala. Sebagai lantai, Sowar menggunakan bambu dan kayu yang diletakkan di atas botol-botol plastik bekas tersebut. Nah, botol-botol ini berada di bawah air berfungsi sebagai pelampung agar pulau tidak tenggelam. “Sampah bisa menjadi barang berharga,” kata Sowar seperti dikutip Daily Mail.

Selain itu, Sowar yang dikenal sebagai pecinta lingkungan juga memanfaatkan tenaga matahari sebagai sumber listrik di 'rumah' buatannya ini. Rumah pulau yang diberi nama Solar II ini juga lengkap seperti rumah pada umumnya. Ada kamar tidur, toilet, bahkan ada kolam untuk berenang.

Rumah pulau ini sebenarnya adalah karya kedua Sowar. Ia pernah membuat rumah pulau pada tahun 1998, dengan menggunakan 250 ribu botol plastik. Tapi rumah pulau itu hancur berantakan diterpa angin topan Emily yang menghantam Puerta Aventura, Meksiko pada tahun 2005.

Akhirnya, Sowar pun membuat kembali rumah pulau Solar II di Isla Mujeres, perairan Karibia. Wah, apa ia tidak takut kena gelombang tsunami ya??